وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِندَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ (12)
(Dan jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu) yakni orang-orang kafir (menundukkan kepalanya di hadapan Rabbnya) karena merasa malu kepada-Nya, seraya mengatakan: ("Ya Rabb kami! Kami telah melihat) apa yang telah kami ingkari sebelumnya, yaitu hari berbangkit (dan mendengar) dari-Mu kebenaran rasul-rasul yang telah kami dustakan mereka dahulu (maka kembalikanlah kami) ke dunia (kami akan mengerjakan amal saleh) di dunia (sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin") mulai sekarang, akan tetapi hal itu sama sekali tidak bermanfaat bagi mereka, dan mereka tidak akan dikembalikan lagi ke dunia. Sebagai jawab dari lafal lau ialah niscaya kamu melihat hal yang sangat mengerikan. Kemudian Allah berfirman pada ayat selanjutnya: