ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ عَمِلُوا السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابُوا مِن بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا إِنَّ رَبَّكَ مِن بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ (119)
(Kemudian sesungguhnya Rabbmu terhadap orang-orang yang mengerjakan keburukan) kemusyrikan (karena kebodohannya kemudian mereka bertobat) kembali kepada Allah (sesudah itu dan memperbaiki dirinya) memperbaiki amal perbuatannya (sesungguhnya Rabbmu sesudah itu) sesudah kebodohannya dan sesudah bertobat (benar-benar Maha Pengampun) kepada mereka (lagi Maha Penyayang) kepada mereka.