فَأَخْرَجَ لَهُمْ عِجْلًا جَسَدًا لَّهُ خُوَارٌ فَقَالُوا هَٰذَا إِلَٰهُكُمْ وَإِلَٰهُ مُوسَىٰ فَنَسِيَ (88)
(Kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka anak lembu) yang berhasil ia cetak dari perhiasan itu (yang bertubuh) yakni ada daging dan darahnya (dan bersuara) suaranya dapat didengar. Anak lembu itu menjadi demikian disebabkan pengaruh tanah bekas teracak kuda malaikat Jibril, sehingga ia dapat hidup. Tanah itu diletakkan oleh Samiri ke dalam mulut lembu itu sesudah dicetak, lalu anak lembu itu menjadi hidup (maka mereka berkata) yakni Samiri dan para pengikutnya, ("Inilah Tuhan kalian dan Tuhan Musa, tetapi ia telah lupa") Musa telah lupa akan Tuhannya, bahwa Dia ada di sini, lalu pergi mencari-Nya. Maka Allah berfirman: