فَلَمَّا جَهَّزَهُم بِجَهَازِهِمْ جَعَلَ السِّقَايَةَ فِي رَحْلِ أَخِيهِ ثُمَّ أَذَّنَ مُؤَذِّنٌ أَيَّتُهَا الْعِيرُ إِنَّكُمْ لَسَارِقُونَ (70)
(Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala tempat minum) teko yang terbuat dari emas dan dihiasi dengan permata (ke dalam karung saudaranya) yaitu karung kepunyaan Bunyamin (kemudian berteriaklah seseorang yang menyerukan) setelah mereka berpisah dari majelis Yusuf, tiba-tiba terdengar ada seseorang yang berseru ("Hai kafilah!) rombongan musafir (Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang mencuri.").