هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا ۚ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ مِن قَبْلُ ۖ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلًا مُّسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (67)
(Dialah Yang menciptakan kalian dari tanah) yang menciptakan bapak moyang kalian yaitu Nabi Adam dari tanah liat (kemudian dari setetes nuthfah) yakni air mani (sesudah itu dari segumpal darah) yakni dari kental (kemudian dikeluarkan-Nya kalian sebagai seorang anak) lafal Thiflan sekalipun bentuknya mufrad atau tunggal, bermakna jamak (kemudian) dibiarkan-Nya kalian hidup (supaya kalian sampai kepada masa dewasa) masa sempurnanya kekuatan kalian, yaitu di antara umur tiga puluh sampai dengan empat puluh tahun (kemudian -dibiarkan-Nya kalian hidup- sampai tua) dapat dibaca Syuyuukhan atau Syiyuukhan (di antara kalian ada yang diwafatkan sebelum itu) sebelum dewasa dan sebelum mencapai usia tua. Dia melakukan hal tersebut kepada kalian supaya kalian hidup (dan supaya kalian sampai pada ajal yang ditentukan) yakni waktu yang telah dibataskan bagi hidup kalian (dan supaya kalian memahami) bukti-bukti yang menunjukkan keesaan-Nya, kemudian kalian beriman kepada-Nya.