فَلَمَّا جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَرِحُوا بِمَا عِندَهُم مِّنَ الْعِلْمِ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ (83)
(Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan-keterangan) yakni mukjizat-mukjizat yang nyata (mereka merasa senang) orang-orang kafir itu (dengan apa yang ada pada mereka) yakni rasul-rasul itu (yaitu pengetahuan mereka) pengertian gembira di sini mengandung makna ejekan dan olok-olokan seraya ingkar kepada apa yang didatangkan oleh para rasul itu (dan menimpalah) maksudnya, turunlah (kepada mereka apa yang selalu mereka perolok-olokkan itu) yaitu, azab Allah yang selalu mereka ejek itu.