نِّعْمَةً مِّنْ عِندِنَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي مَن شَكَرَ (35)
(sebagai nikmat) menjadi mashdar, artinya sebagai pemberian nikmat. (dari sisi Kami. Demikianlah) sebagaimana pembalasan tersebut (Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur) terhadap nikmat-nikmat Kami; dia adalah orang mukmin atau orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta menaati keduanya.