وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِن كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا (108)
(Dan mereka berkata, "Maha Suci Rabb kami) dimaksud memahasucikan Dia dari ingkar janji (sesungguhnya) lafal in di sini adalah bentuk takhfif dari inaa (janji Rabb kami) untuk menurunkan Alquran dan mengutus Nabi Muhammad saw. (pasti dipenuhi.")