قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَىٰ وَقَدْ كُنتُ بَصِيرًا (125)
(Berkatalah ia, "Ya Rabbku! Mengapa Engkau menghimpun aku dalam keadaan buta, padahal dahulunya aku adalah orang yang melihat?") yakni di kala ia hidup di dunia melihat tetapi di kala ia dibangkitkan hidup kembali buta.