وَمَا لِيَ لَا أَعْبُدُ الَّذِي فَطَرَنِي وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (22)
Lalu laki-laki itu berkata, ("Mengapa aku tidak menyembah -Tuhan- yang telah menciptakan aku) yang telah menjadikan aku. Maksudnya, tidak ada yang mencegahku untuk menyembah-Nya, karena ada bukti-buktinya yang jelas, seharusnya kalian menyembah Dia (dan hanya kepada-Nya kalian semua akan dikembalikan?) sesudah mati, kemudian Dia akan membalas kekafiran kalian itu.