حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ (96)
(Hingga) lafal Hattaa ini menunjukkan batas waktu bagi terlarangnya mereka untuk dapat hidup kembali (apabila dibukakan) dapat dibaca Futihat dan Futtihat (Yakjuj dan Makjuj) dapat dibaca Yakjuj wa Makjuj dan Yajuj wa Majuj, keduanya adalah nama bagi dua kabilah 'Ajam. Sebelum kalimat ini diperkirakan adanya Mudhaf, maksudnya tembok yang mengurung Yakjuj dan Makjuj; hal itu akan terjadi bila hari kiamat sudah dekat (dan mereka dari seluruh tempat-tempat yang tinggi) yakni dataran-dataran tinggi (turun dengan cepatnya) artinya, mereka turun dengan sangat cepat.