وَعُرِضُوا عَلَىٰ رَبِّكَ صَفًّا لَّقَدْ جِئْتُمُونَا كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّن نَّجْعَلَ لَكُم مَّوْعِدًا (48)
(Dan mereka akan dibawa ke hadapan Rabbmu dengan berbaris) lafal Shaffan menjadi Hal; artinya setiap umat mempunyai barisannya tersendiri, kemudian dikatakan kepada mereka: (Sesungguhnya kalian datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kalian pada kali yang pertama) artinya, kalian datang menghadap dalam keadaan sendiri-sendiri, tidak pakai alas kaki, telanjang dan belum dikhitan. Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang mengingkari adanya hari berbangkit (bahkan kalian mengatakan bahwa) lafal An adalah bentuk Takhfif daripada Anna, artinya bahwasanya (Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kalian waktu memenuhi perjanjian) untuk membangkitkan kalian.