وَيَوْمَ يَقُولُ نَادُوا شُرَكَائِيَ الَّذِينَ زَعَمْتُمْ فَدَعَوْهُمْ فَلَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُمْ وَجَعَلْنَا بَيْنَهُم مَّوْبِقًا (52)
(Dan ingatlah akan hari) yang ketika itu; lafal Yauma dinashabkan oleh lafal Udzkur yang tidak disebutkan (Dia berfirman) dapat dibaca Yaquulu atau Naquulu, ("Panggillah oleh kalian sekutu-sekutu-Ku) yakni berhala-berhala itu (yang kalian katakan itu!)" untuk memberi syafaat atau pertolongan kepada diri kalian sebagaimana apa yang didugakan oleh kalian. (Mereka lalu memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka) tidak menjawab seruannya (dan Kami adakan untuk mereka) untuk berhala-berhala dan para pengabdinya (tempat kebinasaan) sebuah lembah di neraka Jahanam yang mereka semuanya dibinasakan di dalamnya. Lafal Maubiqan berasal dari lafal Wabaqa artinya telah binasa.