لِيُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي يَخْتَلِفُونَ فِيهِ وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّهُمْ كَانُوا كَاذِبِينَ (39)
(Agar Allah menjelaskan) lafal liyubayyina ini berta`lluq kepada lafal yab`atsuhum yang keberadaannya diperkirakan (kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu) bersama dengan orang-orang mukmin (tentangnya) tentang masalah agama; melalui cara mengazab orang-orang kafir dan memberi pahala orang-orang mukmin (agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta) disebabkan mereka mengingkari adanya hari berbangkit.