۞ وَقَالَ اللَّهُ لَا تَتَّخِذُوا إِلَٰهَيْنِ اثْنَيْنِ ۖ إِنَّمَا هُوَ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ (51)
(Allah berfirman, "Janganlah kalian menyembah dua tuhan) lafal istnaini berfungsi sebagai taukid atau pengukuhan makna (Sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa) disebutkannya lafal ilaahun dan waahidun untuk menetapkan sifat uluhiah dan sifat wahdaniah Allah (maka hendaklah kepada-Ku saja kalian takut.") janganlah kalian takut kepada selain Aku. Di dalam ungkapan ini terkandung pengertian iltifat dari dhamir gaib.