مِن قَبْلُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَأَنزَلَ الْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انتِقَامٍ (4)
(Sebelumnya) artinya sebelum diturunkannya Alquran (menjadi petunjuk) hal dengan makna menunjukkan dari kesesatan (bagi manusia) bagi orang-orang yang mengikuti kedua kitab itu. Pada Taurat dan Injil 'menurunkan' dipakai kata-kata 'anzala', sedangkan pada Alquran dengan 'nazzala' yang berarti secara berulang-ulang, berbeda dengan Taurat dan Injil yang diturunkan sekaligus (dan diturunkan-Nya pula Al-Furqan) artinya kitab yang memisahkan antara yang hak dan yang batil dan disebutkannya secara keseluruhan. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah) misalnya pada Alquran dan lainnya (bagi mereka disediakan siksa yang berat dan Allah Maha Tangguh) menguasai segala urusan sehingga tak suatu pun yang dapat menghalangi-Nya untuk menunaikan janji dan ancaman-Nya (dan mempunyai balasan siksa) artinya hukuman berat terhadap orang yang durhaka, yang tak dapat dilakukan oleh siapa pun.