وَلَا يَأْمُرَكُمْ أَن تَتَّخِذُوا الْمَلَائِكَةَ وَالنَّبِيِّينَ أَرْبَابًا ۗ أَيَأْمُرُكُم بِالْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ (80)
(Dan tidak pantas ia menyuruhmu) dengan baris di depan sebagai isti`naf sedangkan fa`ilnya ialah Allah. Tetapi ada pula yang membaca dengan baris di atas karena diathafkan kepada yaquula yang fa`ilnya ialah manusia (menjadikan malaikat dan nabi-nabi itu sebagai Tuhan) sebagaimana halnya orang-orang Shabiin mengambil malaikat, orang-orang Yahudi Uzeir dan orang-orang Nasrani Isa menjadi Tuhan mereka. (Patutkah ia menyuruhmu berbuat kekafiran setelah tadinya kamu menganut Islam?) hal ini tidaklah pantas baginya.